Apakah sekarang semua orang harus punya website?

Baca Juga

CB tanya ke ChatGPT "apakah sekarang semua orang harus punya website?" Jawabannya "Pertanyaan bagus! Jawabannya: tidak semua orang harus punya website, tapi tergantung pada tujuan dan kebutuhan masing-masing."

Kalau kamu adalah:

1. Pebisnis atau freelancer – Website bisa sangat penting buat branding, portofolio, dan menjangkau klien.
2. Konten kreator atau influencer – Media sosial emang powerful, tapi punya website kasih kamu kendali penuh atas konten dan tampilan.
3. Karyawan atau profesional – Punya personal site atau CV online bisa bantu saat melamar kerja atau bangun personal branding.
4. Hobiis atau komunitas – Website bisa jadi tempat berbagi minat atau membangun komunitas lebih luas.

Tapi kalau kamu hanya pakai internet buat konsumsi konten atau bersosialisasi, punya website atau situs web pribadi belum tentu perlu.

Banyak orang, bahkan lembaga atau organisasi, hanya mengandalkan media sosial seperti Instagram dan TikTok, untuk publikasi atau dokumentasi kegiatannya. Namun, lihat nomor 2: " Media sosial emang powerful, tapi punya website kasih kamu kendali penuh atas konten dan tampilan."

Akun IG atau TikTok Anda bisa dibanned kapan saja. Dan tidak semua orang buka IG/TikTok. Posting di medsos sangat terbatas. Berbeda dengan website. Anda leluasa memposting sepanjang atau sependek apa pun.

Di website pula, Anda tampilkan link akun media sosial Anda sehingga orang yakin bahwa itu akun resmi Anda atau akun medsos resmi lembaga Anda.

Bikin website sangat mudah bahkan bisa gratis. Misalnya di Blogger. Anda bikin blog, lalu Custom Domain biar terkesan profesional.

Anda simpan foto-foto atau video untuk diketahui publik (netizen) di web Anda, selain posting di medsos.

Jadi,  Apakah sekarang semua orang harus punya website? CB sih berpendapat, harus! Minimal Anda bisa melakukan kehadiran online (online presence) dan personal branding di website atau blog Anda.

CB sering kesulitan menemukan nama lengkap seorang tokoh dan fotonya. Nah, kalau sang tokoh tadi punya website dan minimal posting biografi dan foto terbarunya, akan memudahkan orang dalam membuat, misalnya, flyer atau spanduk dengan nama lengkap, nama asli, jabatan, dan foto terkini.