Profil Hacker Bjorka yang Tak Suka Kementerian Kominfo Dipimpin Politisi
September 10, 2022
Bjorka diduga meretas situs Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hingga mengakses dokumen rahasia milik Badan Intelijen Negara (BIN) yang dikirimkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, Bjorka membocorkan 105 juta data pemilih pemilu Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI yang diperjualbelikan di forum online.
Bjorka juga membocorkan data registrasi SIM Card yang diklaim berjumlah 1,3 miliar pada 31 Agustus lalu.
Terbaru, Bjorkan melakukan doxing kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Plate. "Happy birthday," tulis Bjorka di grup telegram Bjorkanism pada Sabtu (10/9) siang.
Sebelumnya, Bjorka membocorkan 105 juta data pemilih pemilu Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI yang diperjualbelikan di forum online.
Bjorka juga membocorkan data registrasi SIM Card yang diklaim berjumlah 1,3 miliar pada 31 Agustus lalu.
Terbaru, Bjorkan melakukan doxing kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Plate. "Happy birthday," tulis Bjorka di grup telegram Bjorkanism pada Sabtu (10/9) siang.
Bersama ucapan tersebut, Bjorka juga melakukan doxing dengan melampirkan sejumlah data-data pribadi Johnny. Menkominfo memastikan pemerintah akan memburu Bjorka karena pelanggaran UU ITE.
Cara Bjorka Ngehack
Bjorka mengungkapkan cara ia dengan mudah meretas data. Menurutnya, ia meretas untuk temannya seorang WNI yang berdomisili di Warsawa, Ibu Kota Polandia."Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah," katanya.
"Saya punya teman orang Indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Aku melakukan ini untuknya," tambah Bjorka.
Bjorka meminta agar tidak melacak sosok WNI yang disebutnya berdomisili di Warsawa tersebut melalui Kemenlu.
"Ya jangan coba lacak dia dari Kementerian Luar Negeri. karena Anda tidak akan menemukan apa pun. Dia tidak lagi diakui oleh Indonesia sebagai warga negara karena kebijakan 1965. Meskipun dia adalah orang tua yang sangat pintar," ungkapnya.
Alasan Bjorka Melakukan Hacking
Tak lama setelah membocorkan data pribadi Menkominfo Johnny G Plate, Bjorka membuat cuitan terkait alasannya."Ini adalah era baru untuk menunjukkan secara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata. Karena mereka hanyalah orang-orang bodoh," kicau @bjorkanism.
Selain menyebut Johnny G Plate bodoh, Bjorka juga menyebuat jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika tak pantas diberikan kepada politisi dan anggota militer.
Belum diketahui apakah aksi Bjorkan ada kaitannya dengan kebijakan Kominfo yang memblokir banyak situs web dan aplikasi.
Siapa Bjorka?
Hingga saat ini, belum diketahui identitas lengkap dari peretas Bjorka dan di negara mana ia beroperasi.
Namun, ia kerap nongol di sebuah situs keamanan siber dan komunitas peretasan bernama Breach Forums. Sosok siapa Bjorka yang asli memang disembunyikan di balik akun Breach Forums.
Sumber: Tvonenews, Detikcom, Cnnindonesia.
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Profil Hacker Bjorka yang Tak Suka Kementerian Kominfo Dipimpin Politisi
Post a Comment