Pengertian Khilaf dalam Bahasa Arab, Indonesia, dan Sunda #KhilafClub

Baca Juga

Di Twitter sering trending tagar #KhilafClub. Hastag ini merujuk pada mereka yang "bertingkah" atau berbuat kesalahan, lalu mengaku khilaf dan minta maaf. 

Apa arti khilaf? Berikut ini ulasan tentang pengertian khilaf dalam bahasa Arab, Indonesia, dan Sunda.

Pengertian Khilaf dalam Bahasa Arab

Mengutip ulasan makna kata khilaf di laman UIN Jakarta, kata khilaf berasal dari bahasa Arab dari kata "khilaaf" (خلاف).

Kata tersebut adalah bentuk dasar dari kata kerja "khaalaf-a" (خالف) yang berakar dari kata kerja "khalaf-a" (خلف) yang mempunyai 14 makna. Dua di antaranya adalah (1) menggantikan dan )2) berbeda, berlainan dengan. 

Kata خالف (khaalaf-a) sendiri merupakan kata kerja yang dikembangkan dari kata kerja aslinya خلف (khalafa) yang memiliki beberapa arti antara lain:

1. Tidak menyetujui, menyangkal (sesuatu yang telah dikatakan)
2. Berlawanan, berlainan dengan (aturan)
3. Mendurhaka, tidak patuh kepada (Allah)
4. Melanggar, tidak menepati (janji).

Arti Khilaf dalam Bahasa Indonesia

Kata "khilaaf" telah diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi "khilaf'. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), khilaf artinya sebagai "keliru" atau "salah (yang tidak sengaja)". Kekhilafan artinya kekeliruan; kesalahan yang tidak disengaja.

Jadi, khilaf dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai suatu perbuatan yang dilakukan tanpa sengaja, bertindak tanpa melalui proses pikir panjang, apalagi terencana sebelumnya. 

Saat seseorang khilaf dan mengakui kesalahan tersebut, alangkah baiknya diikuti dengan rasa penyesalan mendalam.

Pengertian 'Khilaf" dalam Bahasa Sunda

Dalam bahasa Sunda juga ada kata yang sangat mirip dengan khilaf, yaitu hilap. Dalam bahasa Sunda, hilap artinya lupa. "Abdi hilap teu nyandak buku" artinya "Saya lupa tidak membawa buku".

Kembali ke soal tagar #KhilafClub. Karena banyaknya "penumpang gelap" ti tagar tersebut --mulai jualan produk, prostitusi online, hingga promosi link berita, agak sulit menemukan maksud sebenarnya dari tagar tersebut.

Namun, dari "analisis" isi cuitan, tagar #KhilafClub ditujukan kepada mereka yang berbuat salah, lalu mengaku khilaf dan minta maaf, dan masalah selesai. 

Bahkan, banyak yang dilaporkan ke polisi, namun tidak diproses. Biasanya jika yang "khilaf" itu adalah buzzer (buzzerp) atau pendukung rezim penguasa. Lain cerita jika yang dilaporkan adalah kubu oposisi atau yang kritis terhadap pemerintah. Begitu 'kan?

Demikian Pengertian Khilaf dalam Bahasa Arab, Indonesia, dan Sunda terkait tagar #KhilafClub di media sosial Twitter.*