Pengertian Hilal yang 'Diburu' Tiap Awal Ramadhan
Istilah hilal selalu muncul, populer, atau trending tiap kali memasuki bulan Ramadhan. Apa itu hilal?
Berikut ini pengertian hilal yang diburu kaum muslim di akhir bulan Sya'ban --bulan sebelum Ramadan.
Arti Hilal
Hilal artinya bulan sabit yang muncul tiap tanggal 1 bulan Hijriyah. Kalender hijriyah didasarkan pada peredaran bulan (qomar) dan karenanya disbeut juga tahun Qomariyah. Dalam kalender Islam ini, awal hari adalah Magrib.
Hilal berasal dari bahasa Arab. Dalam kitab Ibnu Manzur Lisan 'Arab, arti hilal adalah permulaan bulan yang terlihat oleh manusia di awal bulan tersebut. Hilal muncul dalam dua malam di setiap bulan.
Dikutip detikcom dari Jurnal Keislaman dan Kebudayaan, menurut Imam Syaukani dalam kitabnya Fathu al-Qadir al-Jami' Baina Fanni al-Riwayah wa al-Dirayah min Ilmi al-Tafsir, hilal artinya muncul setiap bulannya (bulan sabit) atau muncul setiap harinya (bulan sempurna).
Dalam bahasa Indonesia, hilal artinya bulan sabit; bulan yang terbit pada tanggal satu bulan Kamariah atau dalam kalender Hijriyah. (KBBI Daring)
"Hilal adalah bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya konjungsi (ijtimak, bulan baru) pada arah dekat matahari terbenam yang menjadi acuan permulaan bulan dalam kalender Islam." (Wikipedia)
Hilal muncul sebagai penentu perbedaan waktu dan alat untuk menentukan kapan waktu beribadah kepada Allah SWT. Sedangkan menurut Imam Sayukani, hilal merupakan sebuah nama bulan yang muncul di setiap awal bulan dan akhir bulan.
Rukyat, Melihat Hilal
Awal Ramadhan yang ditetapkan pemerintah dalam Sidang Isbat tiap tahun didasarkan pada melihat hilal (rukyatul hilal).
Selain menentukan awal bulan kalender Islam, hilal juga menentukan awal dua hari raya --Idulfitri dan Iduladha.
Dikutip dari Buku Saku Hisab Rukyat Kementerian Agama, umat Islam mempelajari benda langit seperti Matahari, Bulan, dan Bumi untuk keperluan praktek ibadah.
Para ulama berpendapat bahwa penentuan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah harus didasarkan pada rukyah (ru'yah) atau melihat hilal yang dilakukan pada tanggal 29-nya.
Apabila rukyah tidak berhasil dilihat karena hilal belum bisa dilihat atau adanya gangguan cuaca, maka penentuan awal bulan harus disempurnakan 30 hari (istikmal).
Rukyah adalah segala hal yang dapat memberikan dugaan kuat (zanni) bahwa hilal telah muncul dan mungkin dapat dilihat.
Demikian pengertian hilal yang dihimpun dari berbagai sumber. Selamat menyambut Ramadhan dan selamat puasa!
« Prev Post
Next Post »
No comments on Pengertian Hilal yang 'Diburu' Tiap Awal Ramadhan
Post a Comment