Pengertian CPC, CPM, dan CPA dalam Iklan di Website/Blog
March 8, 2022
Sebagai blogger kita harus pahami istilah-istilah periklanan ini. Istilah ini juga berlaku di Google AdSense.
Berikut ini penjelasan CPC, CPM, dan CPA yang harus kita pahami. CB sadur dari laman Investopedia.
Tayangan adalah metrik yang menghitung jumlah tampilan iklan atau keterlibatan pemirsa yang diterima iklan.
Kerugian menggunakan CPM termasuk salah menghitung tayangan karena tampilan duplikat, iklan yang gagal dimuat, dan penipuan iklan.
Dalam model PPC, situs web menagih pengiklan berdasarkan biaya per klik yang merupakan model pendapatan iklan online. Pengiklan membayar berdasarkan jumlah klik dari pengunjung.
Penerbit konten sering menggunakan perusahaan pihak ketiga untuk membuat kecocokan dengan pengiklan. Platform Google AdSense adalah salah satu yang terbesar dari jenisnya.
Pengertian CPM
Apa itu CPM?CPM adalah singkatan dari Cost Per Mille. Disebut juga Cost Per Impression, Cost Per Thousand, atau Biaya Per Seribu (BPS).
Jadi, CPM adalah istilah pemasaran atau periklanan online yang digunakan untuk menunjukkan harga 1.000 tayangan iklan pada satu halaman web.
Jika penerbit situs web mengenakan biaya CPM $2,00, itu berarti pengiklan harus membayar $2,00 untuk setiap 1.000 tayangan iklannya. Huruf "M" dalam CPM mewakili kata "mille", yang merupakan bahasa Latin untuk "ribuan".
Tayangan adalah metrik yang menghitung jumlah tampilan iklan atau keterlibatan pemirsa yang diterima iklan.
Kerugian menggunakan CPM termasuk salah menghitung tayangan karena tampilan duplikat, iklan yang gagal dimuat, dan penipuan iklan.
Pengertian CPC
CPC adalah singkatan dari Cost Per Click atau Biaya Per Klik (BPK). Istilah ini mirip Pay Per Click (PPC).
CPC adalah model pendapatan iklan online yang digunakan situs web untuk menagih pengiklan berdasarkan berapa kali pengunjung mengklik iklan bergambar yang dilampirkan ke situs mereka.
Dalam model PPC, situs web menagih pengiklan berdasarkan biaya per klik yang merupakan model pendapatan iklan online. Pengiklan membayar berdasarkan jumlah klik dari pengunjung.
Penerbit konten sering menggunakan perusahaan pihak ketiga untuk membuat kecocokan dengan pengiklan. Platform Google AdSense adalah salah satu yang terbesar dari jenisnya.
Bagi penayang iklan Google di blognya, makin banyak AdSense yang diklik, makin banyak pula komisi dari AdSense.
Pengertian CPA
CPA adalah singkatan dari Cost Per Acquisition atau Cost Per Action. Bahasa Indonesianya: Biaya Per Akuisisi (BPA).
CPA adalah di mana pengiklan hanya membayar setiap kali pengunjung situs web melakukan pembelian setelah mengklik iklan.
Biaya Per Akuisisi adalah metrik pemasaran yang mengukur biaya agregat untuk memperoleh satu pelanggan yang membayar pada tingkat kampanye atau saluran.
Biaya Per Akuisisi adalah metrik pemasaran yang mengukur biaya agregat untuk memperoleh satu pelanggan yang membayar pada tingkat kampanye atau saluran.
CPA adalah ukuran penting keberhasilan pemasaran, umumnya dibedakan dari Cost of Acquiring Customer (CAC) dengan aplikasi granularnya.
CPA rata-rata dihitung dengan membagi total biaya konversi dengan jumlah total konversi. Misalnya, jika iklan Anda menerima 2 konversi, satu seharga $2,00 dan satunya lagi seharga $4,00, BPA rata-rata Anda untuk konversi tersebut adalah $3,00.
Itu dia pengertian CPM, CPC, dan CPA. Iklan adalah sumber utama pendapatan blogger dan situs berita, sebagaimana media pada umumnya.*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Pengertian CPC, CPM, dan CPA dalam Iklan di Website/Blog
Post a Comment