Pengertian Blogging Bukan Sekadar Kelola Web Pribadi

Baca Juga

Pengertian blogging atau ngeblog saat ini bukan hanya mengelola website pribadi (personal web).  Pengertian ngeblog juga tidak terbatas pada membuat blog di platfom blog gratis seperti Blogger dan WordPress.

Pengertian blogging sudah meluas menjadi pemasaran konten (content marketing) atau bagian dari pemasaran digital (digital marketing) dalam dunia bisnis.

Awalnya, blogging artinya membuat dan mengelola web pribadi. Para blogger menuliskan pengalaman dan berbagai pengetahuan di blognya.

Kini, blogging juga berarti pemasaran konten. Dalam konteks ini, para pemasar (marketer) atau praktisi humas melakukan content marketing untuk mempopulerkan website resmi lembaga dengan membuat postingan (blog post) beragam tema di websitenya.

Blogging dalam konteks marketing atau public relation (PR) ini disebut business blogging atau corporate blogging. 

Disebutkan Blog Hubspot, dengan hampir 4 miliar orang di seluruh dunia saat ini terhubung ke internet, tidak pernah ada waktu yang lebih baik bagi bisnis untuk memasukkan blogging ke dalam strategi pemasaran mereka.

"Blogging tidak hanya mengarahkan lalu lintas situs web dan mempromosikan produk dan layanan Anda, tetapi juga membantu Anda membangun kepercayaan dengan pelanggan potensial Anda."

Jenis Business Blogging

Blogging sebagai strategi marketing ini dilakukan dalam dua cara, yaitu dengan membuat postingan blog di web utama atau dengan membuat web tersendiri dengan subdomain. 

1. Blog Post

Membuat postingan blog di web utama misalnya dengan membuat kategori BLOG dan berisi ragam artikel yang sekiranya menarik pengunjung. Baik topik terkait bidang usaha/lembaga maupun tidak berkaitan sama sekali.

Di website lembaga kita biasa melihat ada menu atau kategori BLOG atau ARTIKEL. Nah, di sinilah blogging dilakukan oleh lembaga tersebut --biasanya ditangani bagian pemasaran atau humas. Misalnya: Blog Tokopedia dan Blog Acer Indonesia.

2. Halaman Blog

Cara kedua blogging dengan membuat halaman khusus blog perusahaan atau membuat website sendiri yang terpisah dari web utama, yaitu dengan cara membuat subdomain, misalnya Blog Hubspot.

Mengutip Wikipedia, blog perusahaan adalah blog yang diterbitkan dan digunakan oleh suatu organisasi, perusahaan, dll. untuk mencapai tujuan organisasinya. 

Keuntungan dari blog adalah posting dan komentar mudah dijangkau dan diikuti karena hosting terpusat dan utas percakapan yang umumnya terstruktur. 

Meskipun ada banyak jenis blog korporat yang berbeda, sebagian besar dapat dikategorikan sebagai eksternal atau internal.

Blog internal, umumnya diakses melalui Intranet perusahaan, adalah weblog yang dapat dilihat oleh setiap karyawan. Banyak blog juga bersifat komunal, memungkinkan siapa saja untuk mengeposkannya.

Blog eksternal adalah weblog yang tersedia untuk umum di mana karyawan perusahaan, tim, atau juru bicara berbagi pandangan mereka. Ini sering digunakan untuk mengumumkan produk dan layanan baru (atau akhir dari produk lama), untuk menjelaskan dan mengklarifikasi kebijakan, atau untuk bereaksi terhadap kritik publik atas isu-isu tertentu.

Go Blogging!

Apa pun jenis blognya, terintegrasi dengan web utama ataupu web tersendiri, blogging merupakan hal penting dilakukan setiap lembaga atau perusahaan. Pemasaran konten menjadi keniscayaan di era digital marketing untuk menjangkau audiens yang luas.

Para staf pemasar atau praktisi humas wajib memiliki keterampilan blogging, khususnya menulis postingan lengkap dengan SEO-nya. Mereka bisa memulai dengan membuat blog pribadi, untuk berlatih dan menguasai skill digital.*