Pengertian Blogging untuk Blog Pribadi dan Bisnis

Baca Juga

Blogging adalah aktivitas membuat dan mengelola blog. Orangnya atau pelakunya disebut blogger atau bloger (bahasa Indonesia). Bloger adalah sebutan untuk orang yang mengeblog; pengeblog; narablog.

Blog sendiri artinya "catatan harian atau jurnal pribadi di internet yang dapat diakses oleh siapa saja". (KBBI)

Awalnya, blog diartikan sebagai website pribadi (personal web). Sebuah blog umumnya dimiliki seseorang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, juga untuk bisnis seperti jualan online.

Dulu, orang menuliskan pengalaman, curhat, atau catatan pentingnya di buku harian (diary). Kini, orang menuliskan atau mendokumentasikan pengalaman, pemikiran, dan catatan pentingnya di website pribadi yang disebut blog. 

Kini pengertian blog sudah meluas. Bukan hanya sebagai website atau blog pribadi, blog juga menjadi strategi pemasaran internet atau online marketing yang disebut blog bisnis dan business blogging.

Blog bisnis adalah blog yang dimanfaatkan untuk usaha, jualan, atau promosi produk dan jasa. Business Blogging adalah ngeblog untuk pemasaran konten (content marketing), yaitu membuat postingan beragam topik untuk meningkatkan trafik atau pengunjung website.

Website perusahaan atau lembaga bisa membuat blog khusus untuk kepentingan marketing atau kehumasan. Namun, umumnya situs lembaga menambahkan kategori "blog" berisi berita dan artikel yang bertema umum.

Karenanya, blogging menjadi salah satu skills yang harus dilimiki staf humas atau pemasaran. Mereka bisa berlatih blogging dengan membuat blog pribadi. 

Lancar dengan blog pribadi, maka akan mudah mengelola blog bisnis ataupun coprorate blogging.

Blogging bisa dilakukan di platform blog Blogger, WordPress, medium, dan lainnya. Semuanya mudah dan gratis. Dengan niat atau kemauan yang kuat, blogging akan mudah dilakukan.

Pengertian Blogging

Berikut ini pengertian blogging dalam perspektif bisnis menurut laman The Balance Small Business.

Blogging mengacu pada tulisan, fotografi, dan media lain yang diterbitkan sendiri secara online. 

Blogging dimulai sebagai kesempatan bagi individu untuk menulis entri (postingan/tulisan) bergaya buku harian, tetapi sejak itu blogging telah dimasukkan ke dalam situs web untuk banyak bisnis. 

Keunggulan blog meliputi pembaruan yang sering dilakukan, bahasa informal, dan peluang bagi pembaca untuk terlibat dan memulai percakapan.

Berikut adalah ikhtisar tentang apa itu blog, mengapa itu populer, dan tip untuk memulai blog Anda sendiri.

Kata blog sebenarnya adalah kependekan dari nama aslinya, "weblog". Weblog ini memungkinkan pengguna internet awal untuk "mencatat" detail hari mereka dalam entri bergaya buku harian. 

Blog sering kali memungkinkan pembaca untuk berkomentar, sehingga ketika blog menjadi lebih umum, komunitas bermunculan di sekitar blog populer.

Konten blog sangat bervariasi. Misalnya, blog perjalanan mungkin menampilkan banyak gambar dengan sedikit bagian tertulis, sementara blog politik mungkin mempertimbangkan dengan bertele-tele tentang berita hari ini. Popularitas YouTube dan situs serupa juga meningkatkan blog video, atau "vlogging".

Seperti kebanyakan inovasi berbasis internet, banyak pengusaha melihat potensi pemasaran dengan memiliki blog, dan adopsi blog di kalangan komunitas bisnis membantu lebih meningkatkan popularitas media. 

Blog tidak hanya dapat digunakan untuk memasarkan bisnis, tetapi juga dapat menjadi bisnis rumahan dengan sendirinya.

Bagaimana Blogging Bekerja

Blogging itu sederhana seperti mendapatkan situs web dan menerbitkan konten asli di dalamnya. 

Blogger yang paham teknologi dapat membeli nama domain dan membangun situs webnya sendiri. Mereka yang kurang pengetahuan HTML dapat membuat akun dengan situs seperti WordPress yang menyederhanakan desain web dan proses penerbitan.

Blog biasanya adalah situs web sederhana. Potongan yang lebih lama dapat diarsipkan di bagian terpisah dari situs, dan mungkin ada halaman terpisah dengan info kontak atau bio, tetapi blog itu sendiri biasanya hanya satu halaman yang dapat digulir — mirip dengan umpan berita di media sosial situs seperti Facebook. Seperti halnya umpan berita Facebook, blog menampilkan konten terbaru di bagian atas halaman.

Semua postingan di blog biasanya dibuat oleh satu penulis. Namun, ketika sebuah perusahaan atau organisasi mengelola sebuah blog, ia mungkin membayar konten blog — baik dengan menyewa tim penulis atau membeli konten untuk diposkan.

Fitur unik lain dari blogging adalah interlinking. Ini terjadi ketika seorang blogger menautkan ke blog orang lain dalam posting blog mereka sendiri. 

Misalnya, jika seorang guru musik mengelola sebuah blog, dan mereka menulis entri blog tentang cara membentuk akor, mereka mungkin akan menautkan ke blog musisi untuk menunjukkan contoh akor yang sedang beraksi. 

Seorang blogger politik dapat menautkan ke blog politik lain dan kemudian mendiskusikan bagaimana mereka setuju atau tidak setuju dengan posting di blog itu. Saling menghubungkan, bersama dengan bagian komentar, menumbuhkan rasa komunitas yang membuat blog unik.

Blogging vs. Situs Web

Beberapa orang bingung tentang apa yang dimaksud dengan blog di atas situs web. Sebagian kebingungan berasal dari kenyataan bahwa banyak bisnis menggunakan keduanya, biasanya dengan menambahkan bagian blog ke situs web perusahaan. 

Namun, ada dua fitur blog yang membedakannya dari situs web tradisional.

Pertama, blog sering diperbarui. 

Entah itu blog ibu di mana seorang wanita berbagi petualangan dalam mengasuh anak, blog makanan berbagi resep baru, atau bisnis yang menyediakan pembaruan pada layanannya, blog memiliki konten baru yang ditambahkan beberapa kali seminggu. 

Situs web terkadang memiliki informasi baru, tetapi sebagian besar, mereka menawarkan informasi statis yang jarang berubah.

Kedua, blog memungkinkan keterlibatan pembaca. 

Blog dan akun media sosial sering kali berjalan seiring karena keduanya memiliki tujuan yang sama untuk menghubungkan audiens satu sama lain dan dengan pembuat konten. 

Beberapa situs web mungkin menyertakan fitur yang memungkinkan terjadinya percakapan, tetapi secara umum, blog memungkinkan lebih banyak percakapan dan interaksi daripada situs web tradisional.*