Hindari Penggunaan Tanda Petik Dua pada Judul Postingan Blog

Baca Juga

Hindari penggunaan tanda petik dua (") pada judul postingan blog atau website. Alasannya, Google kesulitan mengurai judul yang menggunakan tanda petik dua itu.

Selain itu, hindari juga penggunaan huruf kapital semua pada judul karena ALL CAPS itu tidak ramah pengguna (user friendly) --sulit dibaca di layar.

Tanda petik dua dalam judul akan membuat postingan "tidak bisa diurai". Biasanya, Google mengirimkan notifikasi via email soal isu data terstruktur konten blog yang tidak bisa diurai: unparsable structured data issues.

Jika memang harus ada tanda petik pada judul tulisan, maka gunakan tanda petik tunggal (').

Menyertakan tanda petik pada judul --bahkan juga pada deksripsi postingan-- dapat memengaruhi penafsiran markup json-ld dan schema yang digunakan dalam template, sehingga saat itampilkan maka akan menyebabkan error penguraian ',' atau '}' tidak ada (Decomposition error: ',' or '}' does not exist). 

Bahkan, dalam penulisan judul di media cetak (koran/majalah) juga ada aturan untuk menghindari tanda petik dua. Alasannya untuk menghemat ruang (kolom) dan lebih mudah dibaca.

Jika harus menggunakannnya, gunakan tanda petik tunggal, namun di tubuh berita (news body) tetap menggunakan tanda petik dua.

Penggunaan Tanda Petik

Tanda petik memang bagian dari penulisan kata atau kalimat. Berikut ini kutipan aturan penulisan tanda petik di Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), namun tidak berlaku dalam penulisan judul postingan blog.

Tanda Petik Dua (")

• Tanda petik dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.
• Tanda petik dipakai untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
• Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang mempunyai arti khusus.

Tanda Petik Tunggal (')

• Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain.
•  Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan.

Demikian ulasan ringkas tentang penggunaan tanda petik atau tanda kutip pada postingan blog. Sebaiknya hindari tanda petik, biar Google leluasa mengurai dan mengindeks judul tulisan.

"Tapi judul postingan saya banyak pakai tanda petik, gak ada masalah tuh?" Nah, jika kasusnya demikian, maka beruntunglah Anda. Namanya sistem kan kadang error :)