Perumahan di Tenjo Banyak Diincar oleh Masyarakat Pencari Hunian

Baca Juga

Ilustrasi Rumah (Pixabay)

Dari tahun ke tahun, suplai perumahan di kawasan Bogor menjadi semakin besar. Hal tersebut dilatarbelakangi pengembangan perumahan yang kini telah tersebar dan menjangkau area-area terkecil pada seantero kawasan Bogor.

Sebut saja kawasan Tenjo di perbatasan Bogor dan Tangerang. Kawasan seluas 64,44 km2 ini diketahui menjadi wilayah dengan suplai tempat bermukim dengan pertumbuhan yang berlangsung baik dari tahun ke tahun.

Novriyadi, Head of Research Lamudi.co.id menyebutkan selain ketersediaan lahannya yang masih tergolong besar, pengembangan properti di kawasan Tenjo disinyalir datang dari peminatan masyarakat yang terus bertambah tiap tahunnya. 

Sentimen positif pencarian properti dari masyarakat diketahui tidak hanya datang dari masyarakat yang berdomisili di Bogor, namun juga Jakarta dan Tangerang.

Novri menyebutkan sentimen positif pencarian properti masyarakat dilatarbelakangi pertumbuhan kawasan yang semakin maju. 

Kawasan pengembangan perumahan di Tenjo disebut memiliki lokasi yang tergolong sangat strategis dimana tidak hanya merupakan perbatasan kawasan Bogor dan Tangerang, namun juga merupakan area pengembangan kawasan Transit Oriented Development yang mengintegrasikan pemukiman dengan infrastruktur transportasi.

'Tidak hanya ditunjang sektor infrastruktur transportasi yang memadai, sejumlah kawasan komersial dan sektor retail juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan kawasan.', imbuh Novri.

Hunian Terjangkau Berskala Kota Mandiri

Tumbuhnya pencarian properti hunian pada kawasan Tenjo pada dasarnya dilatar belakangi dengan munculnya penyediaan perumahan dengan harga terjangkau. 

Dalam 5 tahun terakhir, hunian dengan harga ini sudah awam ditemukan dikarenakan kawasan Tenjo yang menjadi lokasi pengembangan unit-unit rumah bersubsidi dari pemerintah. Namun, besarnya lahan yang tersedia turut memberikan kesempatan para pengembang properti swasta untuk meluncurkan proyek-proyek perumahan mereka.

Sebut saja salah satu developer ternama Agung Podomoro Group yang banyak mengembangkan kawasan hunian berskala besar di Jabodetabek dan beberapa kota di Indonesia. 

Alih-alih mengembangkan kawasan eksklusif untuk masyarakat berpendapatan menengah ke atas, Agung Podomoro Group justru menghadirkan hunian yang mengakomodasi kebutuhan tempat tinggal masyarakat berpendapatan menengah ke bawah (MBR). Adapun proyek tersebut bernama perumahan Kota Podomoro Tenjo.

Dikembangkan pada lahan seluas 650 hektare, perumahan Kota Podomoro diketahui menjadi kawasan hunian terbaru yang mengusung konsep kota mandiri di kawasan Tenjo. 

Adapun konsep kota mandiri perumahan Kota Podomoro Tenjo diketahui sangat berbeda dengan yang biasanya. Dimana berorientasi kepada pengembangan kota cerdas yang terintegrasi dengan teknologi internet, sistem informasi, serta utilitas irigasi dan tenaga dari panel surya. 

Seperti yang disebutkan sebelumnya Kota Podomoro Tenjo diperuntukkan untuk masyarakat pendapatan menengah ke bawah, dimana menawarkan harga yang sangat terjangkau mulai dari 200 jutaan rupiah.*