Posting Blog Menarik: Antara Rok Mini dan Baju Gamis
April 10, 2020
POSTING atau postingan adalah isi (konten) blog berupa teks (tulisan, artikel) dan/atau foto, video, podcast (audio).
Umumnya, blogger mengisi blognya dengan konten artikel plus foto dan video.
Belakangan, artikel panjang (long post, long article) trending terkait SEO.
Katanya, artikel panjang lebar alias komprehensif dan detail lebih disukai Google dan mendapatkan peringkat yang baik di SERP.
Artikel panjang memang lebih seo friendly. Namun, pengunjung umumnya "malas" membaca tulisan panjang.
Kayaknya, sejak zaman Nabi Adam a.s., umat manusia lebih suka tulisan pendek, singkat, alias ringkas ketimbang membaca tulisan panjang.
CB sendiri paling malas jika membaca tuntas sebuah tulisan panjang. Biasanya langsung scroll ke bawah, mencari intisari tulisan, lalu menutupnya. Kalau bagus banget, disimpan dulu, bookmark, atau "copas" untuk disimpan dalam blog yang di-private.
Tulisan pendek lebih disukai. Ibaratnya, artikel pendek itu "rok mini". Artikel panjang ibaratnya "rok panjang" seperti baju gamis.
Rok mini lebih menarik mata ketimbang gamis. Betul? Benar banget. Tapi ingat, lihat cewek pake rok mini harus sejenak saja, sebelum "ngedip". Jangan keterusan! "Dosa lihat aurat!" kata ustadz saya mah.
Kembali ke konteks!
Posting blog yang menarik itu sebenarnya yang pendek, ringkas. Sekitar 4-5 alinea saja. Namun, mesin pencari seperti Google berkata lain.
Kata para ahli SEO, tulisan pendek kurang disukai Google, karena kemungkinan ulasannya tidak lengkap.
Jadi, dilema memang. "Rok mini" disukai pembaca, namun mesin telusur lebih suka "rok panjang". Lalu, bagaimana dong solusi atau "kompromi"-nya?
Umumnya, blogger mengisi blognya dengan konten artikel plus foto dan video.
Belakangan, artikel panjang (long post, long article) trending terkait SEO.
Katanya, artikel panjang lebar alias komprehensif dan detail lebih disukai Google dan mendapatkan peringkat yang baik di SERP.
Artikel panjang memang lebih seo friendly. Namun, pengunjung umumnya "malas" membaca tulisan panjang.
Kayaknya, sejak zaman Nabi Adam a.s., umat manusia lebih suka tulisan pendek, singkat, alias ringkas ketimbang membaca tulisan panjang.
CB sendiri paling malas jika membaca tuntas sebuah tulisan panjang. Biasanya langsung scroll ke bawah, mencari intisari tulisan, lalu menutupnya. Kalau bagus banget, disimpan dulu, bookmark, atau "copas" untuk disimpan dalam blog yang di-private.
Tulisan pendek lebih disukai. Ibaratnya, artikel pendek itu "rok mini". Artikel panjang ibaratnya "rok panjang" seperti baju gamis.
Rok mini lebih menarik mata ketimbang gamis. Betul? Benar banget. Tapi ingat, lihat cewek pake rok mini harus sejenak saja, sebelum "ngedip". Jangan keterusan! "Dosa lihat aurat!" kata ustadz saya mah.
Kembali ke konteks!
Posting blog yang menarik itu sebenarnya yang pendek, ringkas. Sekitar 4-5 alinea saja. Namun, mesin pencari seperti Google berkata lain.
Kata para ahli SEO, tulisan pendek kurang disukai Google, karena kemungkinan ulasannya tidak lengkap.
Jadi, dilema memang. "Rok mini" disukai pembaca, namun mesin telusur lebih suka "rok panjang". Lalu, bagaimana dong solusi atau "kompromi"-nya?
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
Kalau saya, biasanya campur, ada artikel mini, dan ada juga artikel gamis
ReplyDelete