Social Distancing: Pengertian dan Cara untuk Mencegah Penularan Virus Corona

Baca Juga

Bekerja dari rumah dan menghindari berkerumun di tempat umum bisa jadi beberapa cara untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak dengan orang lain. Social distancing populer di tengah wabah Virus Corona.

Berikut ini Pengertian Social Distancing dan praktiknya untuk mencegah penularan Virus Corona alias Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sebagaimana dirilis laman CNN Indonesia.

Pengertian dan Cara Social Distancing

Social Distancing adalah meminimalisir kontak langsung antar-manusia atau menjaga jarak tertentu. Tujuannya untuk mengurangi peluang penularan virus corona.

Social Distancing juga dilakukan sejumlah jamaah shalat berjamaah di masjid. Mereka merenggangkan shaf (barisan) antara 1-2 meter, tidak rapat sebagaimana biasanya.

Dilansir Detik, pakar dari Bryant University, Kirsten Hokeness, menyebutkan, cara penularan virus corona yang paling umum terjadi adalah melalui kontak langsung dengan cairan pernapasan pasien terinfeksi Corona.

Cara penularan virus corona tersebut bisa berlangsung saat pasien Corona batuk atau bersin, kemudian virus dan bakteri tersebut dipindahkan dari tangan ke hidung atau mulut orang orang lainnya.

Pemerintah dan tenaga media juga menganjurkan warga untuk tinggal di rumah selama wabah Corona mengancam. Medis menyatakan, tinggal di rumah sudah termasuk membantu meringankan tugas mereka dalam menangani virus corona.

Bekerja dari rumah dan menghindari berkerumun di tempat umum bisa jadi beberapa cara untuk melakukan social distancing.

Apa yang sudah pembaca #CNNIndonesia lakukan sebagai upaya pencegahan tertular #covid19? https://t.co/PSsRlOU6Ya pic.twitter.com/4yhdNjhR42

— CNN Indonesia (@CNNIndonesia) March 24, 2020