Covid-19 Adalah Nama Baru Virus Corona dan Penulisannya yang Benar
March 29, 2020
Belakangan ini media massa menuliskan atau menyebutkan istilah Virus Corona dengan COVID-19 atau Covid-19.
Selain lebih ringkas, dilansir Pikobar Jabar, nama baru Virus Corona ini, yaitu Covid-19, diumumkan oleh Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Selain lebih ringkas, dilansir Pikobar Jabar, nama baru Virus Corona ini, yaitu Covid-19, diumumkan oleh Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Tedros memberikan penjelasan soal akronim Covid-19 sebagai berikut:
- "co" adalah singkatan dari "corona"
- "vi" untuk "virus"
- "d" untuk "disease" atau penyakit
- "19" adalah untuk tahun penemuannya (2019).
Dengan demikian, Covid-19 adalah akronim dari Corona Virus Disease 2019.
Karena merupakan akronim, maka dalam bahasa Indonesia, penulisan Covid-19 yang benar adalah huruf kapital untuk huruf pertama dan sisanya huruf kecil, menjadi "Covid-19", bukan COVID-19.
Karena merupakan akronim, maka dalam bahasa Indonesia, penulisan Covid-19 yang benar adalah huruf kapital untuk huruf pertama dan sisanya huruf kecil, menjadi "Covid-19", bukan COVID-19.
Dalam bahasa Indonesia, penulisan huruf kapital semua berlaku untik singkatan, bukan akronim. Contoh singkatan: DPR, MPR, TNI, bahkan singkatan kata seperti Yang Terhormat dan Halaman pun mengunakan huruf kecil: Yth, Hlm.
Misalnya ponsel telepon seluler, sembako sembilan bahan pokok, dan Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan). Covid-19 termasuk akronim karena gabungan huruf dan suku kata: Co (Corona), Vi (Virus), D (Disease), 19 (2019).
Tips Hidup Sehat Anjuran Tedros
Tedros Adhanom Ghebreyesus termasuk orang tersibuk di tengah pandemi Covid-19. Ia juga aktif berbagi info dan tips di akun Twiternya.
Ia pernah membagikan video singkat tentang cara hidup sehat di tengah situasi krisis pandemi Covid-19 sekaligus mencegah penularan.
Lewat video singkat berdurasi sekira 3 menit itu, Tedros membagi pesan positif tentang cara hidup sehat secara fisik dan mental di tengah situasi pandemi Virus Corona.
“Kita tahu pada saat ini, kehidupan kita sedang mengalami perubahan dramatis akibat wabah virus Corona COVID-19. Begitu pula dengan yang terjadi dalam keluarga saya. Anak perempuan saya sekarang harus belajar via online di rumah karena sekolahnya ditutup," ujar Tedros.
"Beberapa negara telah menghadapi situasi genting. Namun, kita juga harus melihat pengalaman dari beberapa kota dan negara yang sudah berhasil mengusir virus ini. Hal tersebut memberi kita harapan dan keberanian untuk menghadapi wabah ini,” tambahnya.
Selama masa sulit ini, menurutnya sangat penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental. Inilah anjuran beliau agar kita segera mempraktikkan 5 cara hidup sehatberikut ini:
1. Makan makanan yang sehat dan bernutrisi. Makanan ini akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
2. Batasi konsumsi minuman beralkohol dan minuman manis.
3. Jangan merokok.
Merokok membuat Anda berisiko tinggi terkena beragam penyakit dan memperparah kondisi tubuh bila terpapar COVID-19.
4. Berolahraga
Para dokter menyarankan setiap hari kita luangkan waktu 30 menit untuk aktif bergerak untuk orang dewasa dan 1 jam berolahraga untuk anak-anak.
Jika negara atau pemerintah daerah masih membolehkan masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah, Anda bisa berjalan atau bersepeda keliling sekitar wilayah rumah, tapi tetap jaga jarak aman dengan orang lain.
Namun jika Anda tidak bisa keluar rumah, cari video online panduan berolahraga atau senam ringan di rumah. Selain itu, Anda juga bisa memutar musik dan bergerak mengikuti iramanya, berlatih yoga atau bergerak naik turun tangga.
Jika kamu sudah menjalani bekerja dari rumah (work from home), pastikan kamu tidak cuma duduk berjam-jam di meja kerja. Ayo, bangkit dari kursi dan luangkan waktu 3 menit untuk peregangan otot tubuh setiap 30 menit sekali.
5. Jaga kesehatan mental Anda
Normal untuk merasa stress atau bingung dan takut selama masa pandemi ini. Cobalah berbicara dengan teman atau sahabat dekat yang terpercaya dan bisa membantu Anda.
“Menolong komunitas atau teman-teman yang ada di sekitar dapat membantu Anda untuk merasakan dukungan, begitu pula dengan mereka. Coba saling kontak dengan tetangga, keluarga dan teman. Semangat berbela rasa bisa menjadi obat mujarab," jelasnya.
"Dengarkan musik, baca buku untuk menenangkan diri. Hindari terlalu banyak membaca atau mendengarkan berita yang membuat Anda merasa panik. Anda cukup mencari informasi dari sumber yang terpercaya 1 atau 2 kali per hari,”sarannya.
Di akhir video, Tedros menambahkan, Covid-19 memang telah mengambil banyak dari kehidupan kita. Namun, virus ini juga memberi kita sesuatu yang istimewa.
"Kesempatan untuk selalu bersama, dan kita bersatu dalam rasa kemanusiaan untuk saling bekerjasama, membuat kita untuk belajar bersama dan juga tumbuh bersama," jelas Tedros. (Antara).*
Young people are not invincible from #COVID19. The #coronavirus could put you in hospital for weeks, or even kill you. Even if you don’t get sick, the choices you make about where you go could be the difference between life and death for someone else. https://t.co/fOK1OkINbK pic.twitter.com/m6LSlMgqNf— Tedros Adhanom Ghebreyesus (@DrTedros) March 20, 2020
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Covid-19 Adalah Nama Baru Virus Corona dan Penulisannya yang Benar
Post a Comment