Ingin Tenang? Jangan Buka Media Sosial!
January 1, 2020
Bagaimana soal kecepatan informasi? Tenang aja, media mainstream seperti Republika, Detik, dan Liputan6 tak kalah update kok! Bahkan, apa yang trending di medsos biasanya diberitakan juga.
Buka Facebook hanya akan banyak menemukan orang pamer, ria, atau hal-hal gak penting. Banyak juga postingan politis yang bikin "enek".
Buka Twitter, nah, ini dia medan perang para buzzer. Para buzzer bayaran biasanya meramaikan tagar politis yang sangat gak asyik.
Gunakan saja media sosial untuk sharing postingan blog. Itu saja. Media sosial merupakan salah satu faktor SEO untuk popularitas blog.
Eh... ternyata ada tulisan "Jangan buka media sosial jika mau hidup tenang" di merdeka.
Menurut Kepala Pusat Kajian Keamanan Universitas Bhayangkara Jaya, Bekasi, Jaya Hermawan Sulistyo, hampir 90 persen masyarakat Indonesia mengkonsumsi berita hoax dari media sosial.
Dengan mengkonsumsi berita hoax, kata dia, masyarakat menjadi resah, dan tidak tenang. Oleh karena itu, jika ingin hidup tenang, Ia meminta agar masyarakat tak membuka media sosial.
"Seminggu saja tidak baca sosial media, pasti tenang," ujarnya.
Menurut dia, dibutuhkan kedewasaan masyarakat dalam mengkonsumsi berita terutama yang berasal dari media sosial. Sebab, postingan dari situ dibutuhkan klarifikasi, dan konfirmasi.
Yang terjadi saat ini di masyarakat, media sosial, dijadikan sarana empuk untuk membentuk opini, dan menjadikan perubahan di masyarakat.
"Bahkan berita hoax di sosial media dijadikan bisnis, paketan bisa mencapai Rp 75 juta," katanya.
Gak usah khawatir ketinggalan hal trending atau viral. Ada situs berita yang biasa memberitakan hal-hal trending dan viral di medsos.
Setuju hidup tenang tanpa media sosial?
Good Luck & Happy Blogging! (www.contohblog.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Ingin Tenang? Jangan Buka Media Sosial!
Post a Comment