Cek & Baca Ini 'TnC Telkom' Sebelum Migrasi Speedy ke indiHome

Baca Juga

Speedy merupakan layanan internet Telkom Indonesia yang pemasarannya telah dihentikan sejak tahun 2015. 

Saat ini, kita mengenal indiHome sebagai layanan internet milik Telkom yang menggantikan Speedy. Pergantian layanan internet Telkom dari Speedy ke indiHome juga menambah kualitas layanan lainnya berupa IPTV yang dinamai UseeTV.

Telkom dengan layanan internetnya indiHome saat ini telah menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia. Pelayanannya terus ditingkatkan dari jangkauan maupun kecepatan internetnya dan bahkan bayar tagihan telkom semakin mudah dilakukan. 

Para pelanggan bisa membayar tagihan telkom di minimarket, kantor pos, ATM terdekat atau bahkan melalui berbagai aplikasi online.

Proses Pengajuan Migrasi dan Pelanggan Baru indiHome

Proses migrasi dari Speedy ke indiHome tidak terlalu rumit. Para pelanggan hanya perlu mengisi formulir pendaftaran lewat laman indiHome, bisa juga menelepon layanan pelanggan indiHome 147, atau mendatangi langsung Plasa Telkom di dekat rumah. 

Jika wilayah pelanggan sudah terjangkau jaringan indiHome, masa pengajuan pendaftaran sampai pemasangan internet hanya membutuhkan kurang lebih satu minggu. 

Jika wilayah rumah pelanggan belum terjangkau jaringan indiHome, biasanya petugas membutuhkan waktu yang lebih lama.

Pergantian atau migrasi Speedy ke indiHome bukannya tidak ada masalah sama sekali. Di awal-awal pergantian layanan Speedy ke indiHome, ada banyak keluhan pelanggan yang mayoritas terjadi karena pihak marketing tidak menginformasikan dampak apa saja yang terjadi jika pelanggan melakukan migrasi dari Speedy ke indiHome.

Permasalahan Umum yang Terjadi pada Pelanggan Baru

Ada contoh beberapa masalah yang terjadi, beberapa pelanggan mengeluhkan kecepatan internet yang didapat tidak lebih kencang dari Speedy. 

Pihak Telkom pun telah menjelaskan lebih lanjut bahwa di beberapa wilayah memang belum dipasangkan serat optik sehingga kecepatan internet yang didapat tidak sekencang yang dijanjikan. 

Hal ini biasanya terjadi karena pihak marketing memaksakan pemasangan indiHome pada jalur telepon yang masih memakai kabel tembaga.

Para pelanggan telepon rumah yang ingin melakukan pemasangan indiHome juga harus berhati-hati. Pihak Telkom sering tidak menginformasikan bahwa jika layanan indiHome ingin dihentikan, telepon rumah pelanggan juga akan dicabut. 

Ada banyak kasus pelanggan yang kecewa nomor telepon rumah yang telah dipakai berpuluh-puluh tahun terpaksa dicabut karena ingin menghentikan layanan indiHome yang sudah terlanjur dipasang.

Selain beberapa masalah saat pemasangan awal, layanan internet indiHome juga sempat mendapat banyak kritik saat memberlakukan batas pemakaian wajar (FUP). Padahal pemberlakukan FUP ini dilakukan untuk memberikan pemerataan kuota internet para pelanggan. Pun kuota FUP yang diberlakukan pada setiap pelanggan masih cukup besar dan layanan UseeTV tidak akan terkena dampak FUP ini.

Selain masalah FUP, para pelanggan juga sempat protes dengan adanya pemblokiran Netflix oleh indiHome. Telkom memberikan alasan melakukan hal tersebut karena Netflix dianggap tidak memenuhi regulasi di Indonesia dan menampilkan konten yang dianggap tidak pantas. 

Meskipun demikian, para pelanggan masih bisa menikmati layanan layanan media streaming lainnya seperti iFlix, HOOQ, atau VIU.

Masih Layakkah IndiHome Menjadi Pilihan Layanan Internet?

Meskipun memiliki beberapa permasalahan di awal pemasangan, layanan internet IndiHome termasuk layanan internet serat optik yang cukup stabil dengan pelayanan purnajual yang profesional. 

Dengan pengalaman yang lebih lama, layanan internet Telkom ini juga memiliki jangkauan yang lebih luas di Indonesia.

Nah, untuk kalian yang baru akan melakukan pemasangan indiHome, layanan internet Telkom ini sebenarnya memiliki pelayanan yang baik terlepas dari beberapa permasalahan yang dikeluhkan. 

Kalian hanya perlu mengecek kembali ketentuan dan persyaratan yang diajukan IndiHome untuk para pelanggannya agar tidak merasa dirugikan.*