Tarif Content Placement di Blog, Harga Iklan Posting Bersponsor

Baca Juga

Blog dengan trafik tinggi biasanya banyak memuat content placement (penempatan konten). Disebut juga sponsored post (postingan bersponsor) atau paid post (posing terbayar), postingannya dibuat oleh content creator.

Apa itu content placement? Berapa tarif iklan posting berbayar berupa content placement di blog? Berikut ini ulasannya.

Content placement atau posting bersponsor merupakan salah satu cara utama blogger dan influencer menghasilkan uang, selain Google AdSense, Program Afiliasi, dan Iklan Banner (Display Ads). 

Para blogger dapat mengenakan biaya tertenty untuk satu posting blog. Mengetahui cara menentukan harga posting blog bisa jadi rumit. 

Posting blog yang disponsori dapat memberikan nilai lebih bagi Anda dan merek yang bekerja sama dengan Anda. Posting blog yang disponsori berarti merek membayar Anda sebagai imbalan untuk menulis artikel yang bagus.

Pengertian Content Placement 

Content Placement adalah artikel tentang topik tertentu di sebuah blog yang berisi sisipan tautan backlink dofollow ke situs atau halaman web tertentu.

Content Placement merupakan bagian dari pemasaran online atau digital marketing dalam hal pengoptimalan mesin pencari (SEO).

Praktisnya, content placement adalah memasang postingan berisi sisipan link ke sebuah website di tengah-tengah postingan. Model iklan berupa tulisan ini disebut juga advertorial, gabungan advertisment (iklan) dan editorial (pemberitaan/tulisan).

Tujuan utama content placement adalah mendapatkan tautan balik (backlink) dari situs pengiklan. Biasanya content placement dibuat oleh pengiklan dan/atau melalui jasa content placement.

Saat ini para pengiklan mengalihkan dolar mereka dari media tradisional ke media digital, termasuk blog (website pribadi).  Pemasaran influencer – penggunaan pemimpin opini seperti blogger dengan banyak pengikut dan pembaca untuk menyebarkan pesan produk – menarik minat pengiklan. 

Pengiklan berpikir bahwa influencer, seperti blogger memiliki dampak yang cukup besar pada pembaca mereka – pada apa yang mereka kenakan, makan, minum, dan beli. 

Selain itu, blogger dapat menjangkau audiens yang besar dan dianggap sebagai sumber yang dapat dipercaya. 

Oleh karena itu, pengiklan dan agensi yang berfokus pada media sosial mendekati blogger untuk meninjau atau mempromosikan merek dan produk mereka dengan mengirimkan produk gratis kepada blogger, dengan menjanjikan keuntungan, atau dengan membayar mereka untuk menulis ulasan. 

Dengan demikian, posting blog sering kali menyertakan pencarian produk. Terkadang ungkapan ini adalah opini organik dan jujur ​​​​dari blogger, di lain waktu dalam layanan pengiklan. 

Oleh karena itu, ada risiko mengaburkan batas antara opini blogger dan iklan, menyesatkan pembaca tentang karakter komersial blog, dan mempersulit pembaca untuk membedakan konten komersial dan non-komersial. 

Tarif Iklan Content Placement di Blog

Tidak ada standar baku harga atau tarif iklan posting blog content placement. Kisarannya antara 100.000 hingga 1 juta rupiah. 

Jadi Anda memiliki blog yang mapan dan memposting secara konsisten, Anda bahkan mungkin menggunakan iklan dan pemasaran afiliasi. 

Jika Anda ingin membawa blog Anda ke level berikutnya, mengenakan biaya untuk postingan bersponsor adalah cara yang bagus untuk meningkatkan pendapatan. 

Begini cara kerjanya: Anda menegosiasikan kesepakatan dengan merek dengan imbalan artikel, atau mungkin promosi ke daftar email Anda. Merek dapat mengirimkan poin pembicaraan tertentu.

Merek dengan senang hati akan membayar untuk bekerja dengan blogger yang memiliki pembaca setia untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. 

Faktanya, influencer yang memiliki blog yang mereka posting secara konsisten, pengikut yang terlibat di media sosial, dan daftar email memudahkan merek untuk menyetujui tingkat yang lebih tinggi.

Jadi, berapa dong tarif atau harga content placement atau sponsored post? Untuk perbandingan saja, berikut ini tarif sponsored post di laman The Flash List. 

• $50 Guest post article publication (maximum of 3 external links).
• $25 Link insertion into existing article.

Jika dikonversi ke rupiah. $50 itu Rp750.000 dan $25 itu Rp375.000. Untuk blog dengan trafik yang tidak terlalu tinggi, bisa pasang tarif setengahnya: $30 dan $15.

Cara Menetapkan Tarif Iklan Blog

Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam hal memungut biaya untuk posting blog bersponsor, seperti trafik blog (ini yang utama) dan follower media sosial. 

Anda harus mulai dengan menghitung tampilan halaman rata-rata bulanan Anda. Untuk melakukannya, lihat keseluruhan lalu lintas Anda dari 3 bulan terakhir di Google Analytics, karena lalu lintas selalu berfluktuasi. 

Tambahkan semua angka itu bersama-sama dan bagi dengan 3 untuk mendapatkan tampilan halaman bulanan rata-rata Anda.

Setelah Anda mengetahui angka itu, bagi dengan 1000 untuk mengetahui jangkauan Anda per 1000 tayangan (atau CPM). 

Bulatkan BPS Anda dan kalikan dengan tarif yang Anda tetapkan per 1000 tayangan. Ini bisa di mana saja dari $3,00 atau lebih, tergantung pada apa yang Anda sukai.

Misalnya, Anda mendapatkan sekitar 100.000 tampilan halaman rata-rata bulanan. Bagilah angka tersebut dengan 1000, dan Anda akan mengetahui bahwa CPM Anda adalah 100. 

Jika tarif per 1000 tayangan Anda adalah $3,00, Anda akan dikenakan biaya $300 untuk satu posting blog.

Perlu diingat, ini hanyalah panduan tentang cara menghitung biaya berdasarkan tampilan halaman Anda saja. Setelah Anda memperhitungkan promosi tambahan apa pun di media sosial, atau ke daftar email Anda, Anda pasti dapat menagih lebih banyak atau menetapkan tarif per 1000 tayangan lebih tinggi.

Kesimpulan

Pemasaran influencer – penggunaan pemimpin opini seperti blogger dengan banyak pengikut dan pembaca untuk menyebarkan produkpesan – menarik minat pengiklan. 

Blog dengan pengunjung 10.000 per hari, dapat menetapkan tarif iklan content placement $100. Jika pengunjung kurang atau lebih dari itu, bisa dihitung dengan mudah. Harga content placement relatif. Terserah kebijakan blogger masing-masing.

Pengiklan tentu ingin harga serendah mungkin. Apalagi agensi atau jasa content placement. 

Contoh, ada jasa content placement mematok harga Rp2 juta untuk 10 blog. Artinya, masing-masing blogger akan dapat di bawah Rp200.000 setelah dikurangi "komisi" untuk agensi.

Referensi: Christina, Jipitec