VPS Indonesia Terbaik DomaiNesia

Baca Juga

Memiliki server sendiri merupakan "impian" para blogger dan web developer. Namun, harga sever atau peladen itu 'kan tidak terjangkau buat ukuran personal. Harga server itu belasan hingga ratusan juta!

Namun, kita bisa "memiliki server sendiri" dengan cara sewa sebuah server dengan nama Virtual Private Server (VPS). Di sini kita leluasa membuat website dan berbagi dengan pengguna lain. 

Postingan ini membahas ringkas pengertian VPS serta kelebihan dan cara menggunakannya.

Pengertian VPS

VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server. VPS merupakan salah satu jenis web hosting selain Shared, Cloud, WordPress Hosting, dan Dedicated Server Hosting.

Hosting sendiri adalah layanan online untuk mengonlinekan website atau aplikasi web di internet. Dengan kata lain, hosting adalah tempat menyimpan file dan data yang dibutuhkan oleh website, baik untuk desain maupun konten (postingan).

Web hosting itu bertugas untuk menjaga server agar tetap aktif dan berjalan, mengamankannya, dan memindahkan konten (teks, gambar, file) dari server ke browser pengunjung situs web.

Blog yang dibuat di Blogger (Blogspot) hostingnya di Blogger, milik Google, dan gratis. Jika kita membuat blog atau website dengan CMS WordPress, Joomla, atau membuat script sendiri, maka kita harus menyewa doman dan hosting ke provider domain-hosting, misalnya ke DomaiNesia sebagai VPS Indonesia terbaik.

Paham ya apa itu hosting atau web hosting? Nah, salah satu jenis hosting itu bernama Virtual Private Server (VPS).

Mengutip Wikipedia, Virtual Private Server (VPS) dibuat dengan membagi resource server fisik ke dalam server-server virtualisasi di mana resource dapat dialokasikan dengan suatu cara yang tidak akan mempengaruhi hardware server secara langsung. 

Jadi, Virtual Server merupakan suatu teknologi virtualisasi di mana dapat membagi sumber daya sebuah server fisik menjadi beberapa bagian secara virtual. 

Hampir sama ketika anda melakukan instalasi VirtualBox dalam komputer. Bedanya, sebuah Virtual Server berjalan pada suatu server yang biasa disebut Node/Hypervisor pada data center. 

Anda dapat melakukan aktivitas dalam Virtual Server full 24 jam dengan akses root (utama). PVS sering juga disebut Virtual Server saja dan Virtual Machine (VM) atau mesin virtual.

Perbedaan VPS dan Hosting Biasa

Bedanya dengan hosting biasa antara lain terletak pada akses kontrol, kebutuhan resource, dan sistem operasi yang dijalankan. 

Tidak seperti pada hosting biasa yang sangat terbatas --hanya mendapatkan suatu "kapling" untuk diisi website, dengan menggunakan VPS kita dapat berbagi server dengan pengguna lainnya. Penyedia web hosting telah mengalokasikan beberapa bagian untuk Anda sendiri di server. 

Selain itu, VPS hosting merupakan pilihan tepat bagi pengguna website bisnis yang traffictnya tinggi, karena VPS menjamin kestabilan situs saat banyak pengunjung. 

Kesimpulan: VPS adalah hosting juga, namun dengan fitur atau fasilitas "plus" dan lebih stabil dibandingkan jenis hostin lain.

Cara Menggunakan VPS

VPS pada dasarnya merupakan komputer server. Hanya saja sifatnya "tidak nyata" (virtual). Cara kerjanya sama seperti komputer biasa. Perbedaannya, VPS memiliki spesifikasi hardware yang tinggi dan memiliki performa yang mumpuni. 

Panduan lengkap tentang pengertian dan cara kerja VPS dapat disimak di Cara Menggunakan VPS untuk pemula, terdiri dari:

1. Cara Memilih Virtual Server
2. Start Virtual Server
3. Stop VPS
4. Cara Restart VPS
5. Cara Mematikan VPS

Cara menggunakan VPS untuk pemula pada dasarnya hampir sama ketika menggunakan komputer biasa. Happy Blogging! (www.contohblog.com).*