Pengertian Taqobbalallahu Minna wa Minkum Minal 'Aidin wal Faizin
June 6, 2019
Dalam Ucapan Selamat Idul Fitri, biasanya disertakan ucapan dalam bahasa Arab "Taqobbalallohu Minna wa Minkum" dan "Minal 'Aidin wal Faizin", setelah ungkapan kata-kata puitis cenderung "lebay" :)
Apa Pengertian Taqobbalallahu Minna wa Minkum dan Minal 'Aidin wal Faizin?
Sebelumnya, CB selalu ingat tausiyah seorang ustadz. Katanya, para sahabat Rasulullah Saw mah dulu, saat lebaran, tidak saling bermaaf-maafan dan tidak saling berkirim ucapan selamat lebaran, karena tidak ada perintahnya.
Maaf-memaafkan harus dilakukan kapan saja, khususnya jika berbuat salah, tidak harus dikhususnya saat sebelum dan setelah Ramadhan.
Kata ustadz saya, para sahabat Nabi Saw dulu, saat lebaran, jika bertemu hanya saling mendoakan dengan ucapan Taqabbalallahu Minna wa Minkum (تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ) dan tidak ada ucapan Minal 'Aidin wal Faizin (من العائدين والفائزين).
Kita mah suka "lebay", dengan menyertakan kata-kata puitis bak pujangga. Mending kalo bikin sendiri. Ini mah banyakan "salin tempel" alias "copas". He he.. maaf ya...!
Kata ustadz saya, kalimat taqabbalallahu minna wa minkum adalah doa yang artinya "semoga Allah menerima ibadah dari kami dan dari kalian" atau "semoga Allah menerima amal ibadah kita".
Karena berupa doa, maka jawaban atas ucapan tersebut adalah "Amin..." yang artinya "kabulkanlah" atau "terimalah doa ini" atau "Taqobbal Ya Karim" yang artinya "terimalah wahai Dzat Yang Mahamulia (Allah SWT).
2. Arti minal ‘aidin wal faizin
Kalimat minal 'aidin wal faizin artinya "bagian dari orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang" atau "kembali dan pemenang".
Kata ustadz saya, belum jelas sumber ungkapan tersebut, sehingga digunakan sebagai bagian dari ucapan selamat idul fitri.
Kemungkinan, kalimat minal ‘aidin wal faizin adalah penggalan doa ja’alanallaahu minal ‘aidin wal faizin (semoga Allah menjadikan kita bagian dari mereka yang kembali dan menang) atau Allahummaj 'alna minal 'aidin wal faizin (Ya Allah jadikanlah kami kembali dan pemenang).
Doa tersebut diucapkan sahabat Nabi Saw saat menyambut atau mendengar pasukan kaum Muslim yang dipimpin Nabi Muhammad Saw kembali ke Madinah usai menang dalam Perang Badar melawan pasukan Kafir Quraisy dari Makkah.
Nah, para sahabat yang nggak ikut perang, ingin juga berstatus dan mendapatkan pahala seperti para sahabat yang berperang: kembali dengan kemenangan.
Jika mendapatkan ucapan tersebut, sama seperti ucapan taqobbalallahu yang berupa doa, maka menjawabnya adalah "Amin".
Kesimpulan
Pengertian Taqobbalallahu Minna wa Minkum - Minal Aidin wal Faizin adalah "semoga Allah menerima amal ibdah kita - semoga Allah menjadikan kita bagian dari mereka yang kembali dan menang".
Demikian Pengertian Taqobbalallahu Minna wa Minkum Minal Aidin wal Faizin yang biasa ada dalam ucapan selamat idul fitri. Wasalam. (www.contohblog.com).*
Sebelumnya, CB selalu ingat tausiyah seorang ustadz. Katanya, para sahabat Rasulullah Saw mah dulu, saat lebaran, tidak saling bermaaf-maafan dan tidak saling berkirim ucapan selamat lebaran, karena tidak ada perintahnya.
Maaf-memaafkan harus dilakukan kapan saja, khususnya jika berbuat salah, tidak harus dikhususnya saat sebelum dan setelah Ramadhan.
Kata ustadz saya, para sahabat Nabi Saw dulu, saat lebaran, jika bertemu hanya saling mendoakan dengan ucapan Taqabbalallahu Minna wa Minkum (تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ) dan tidak ada ucapan Minal 'Aidin wal Faizin (من العائدين والفائزين).
Kita mah suka "lebay", dengan menyertakan kata-kata puitis bak pujangga. Mending kalo bikin sendiri. Ini mah banyakan "salin tempel" alias "copas". He he.. maaf ya...!
Pengertian Taqobbalallahu Minna wa Minkum Minal 'Aidin wal Faizin
1. Arti Taqobbalallahu Minna wa MinkumKata ustadz saya, kalimat taqabbalallahu minna wa minkum adalah doa yang artinya "semoga Allah menerima ibadah dari kami dan dari kalian" atau "semoga Allah menerima amal ibadah kita".
Karena berupa doa, maka jawaban atas ucapan tersebut adalah "Amin..." yang artinya "kabulkanlah" atau "terimalah doa ini" atau "Taqobbal Ya Karim" yang artinya "terimalah wahai Dzat Yang Mahamulia (Allah SWT).
2. Arti minal ‘aidin wal faizin
Kalimat minal 'aidin wal faizin artinya "bagian dari orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang" atau "kembali dan pemenang".
Kata ustadz saya, belum jelas sumber ungkapan tersebut, sehingga digunakan sebagai bagian dari ucapan selamat idul fitri.
Kemungkinan, kalimat minal ‘aidin wal faizin adalah penggalan doa ja’alanallaahu minal ‘aidin wal faizin (semoga Allah menjadikan kita bagian dari mereka yang kembali dan menang) atau Allahummaj 'alna minal 'aidin wal faizin (Ya Allah jadikanlah kami kembali dan pemenang).
Doa tersebut diucapkan sahabat Nabi Saw saat menyambut atau mendengar pasukan kaum Muslim yang dipimpin Nabi Muhammad Saw kembali ke Madinah usai menang dalam Perang Badar melawan pasukan Kafir Quraisy dari Makkah.
Nah, para sahabat yang nggak ikut perang, ingin juga berstatus dan mendapatkan pahala seperti para sahabat yang berperang: kembali dengan kemenangan.
Jika mendapatkan ucapan tersebut, sama seperti ucapan taqobbalallahu yang berupa doa, maka menjawabnya adalah "Amin".
Kesimpulan
Pengertian Taqobbalallahu Minna wa Minkum - Minal Aidin wal Faizin adalah "semoga Allah menerima amal ibdah kita - semoga Allah menjadikan kita bagian dari mereka yang kembali dan menang".
Demikian Pengertian Taqobbalallahu Minna wa Minkum Minal Aidin wal Faizin yang biasa ada dalam ucapan selamat idul fitri. Wasalam. (www.contohblog.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Pengertian Taqobbalallahu Minna wa Minkum Minal 'Aidin wal Faizin
Post a Comment