Pengertian Rank Brain dan Penerapannya dalam SEO Blog
May 5, 2019
Google, pada 26 Oktober 2015, secara resmi mengumumkan bahwa RankBrain adalah faktor SEO terpenting ketiga dalam pemeringkatan Google. Dua faktor SEO terpenting lainnya adalah Links dan Content.
Jadi, selain fokus ke konten berkualitas dan link building, Rank Brain juga harus menjadi perhatian khusus para blogger, agar blognya ada di peringkat atas Google atau minimal bertahan di posisi terbaiknya.
Ini berarti, kini kita tidak cukup membombardir halaman blog dengan kata kunci (keywords) yang relevan. Rankbrain memeriksa apakah semua yang ada di situs web benar-benar sesuai dengan keinginan pengguna.
1. Posting blog yang panjang dan relevan.
Tulisan panjang menang tidak disukai pembaca. Mereka ingin tulisan yang ringkas dan jelas. Apalagi membaca di layar itu melelahkan mata.
Namun, Rank Brain memaksa para blogger dan content writer menulis artikel panjang, sehingga ulasannya lengkap, mendalam, detail, menyeluruh, karena Rank Brain memperlakukan kata kunci sebagai konsep yang dikenal dengan Latent Semantic Indexing (LSI).
Semakin panjang artikel blog Anda, makin besar kemungkinan orang berlama-lama membuka halaman Anda (selama Anda membuatnya menarik dan cukup relevan). Lamanya waktu yang digunakan pengunjung dikenal dengan sebutan Dwell Time.
Konten blog harus sangat menarik perhatian audiens. Tujuan utama bukan semata-mata untuk membuat artikel memuaskan pengunjung, tetapi juga untuk mengoptimalkannya perayapan dan pengindeksan (Google Crawler).
Pastikan postingan Anda menarik dan berguna bagi pengunjung. Google Rankbrain dapat melihat dan “memahami” bahwa para pengguna sangat menyukainya. Itulah sebabnya Google akan menilai halaman Anda lebih tinggi.
Konten panjang dan berkualitas juga menunjukkan "konten adalah raja" (content is king) tetap relevan, bahkan makin relevan dikaitkan dengan Rank Brain.
Artikel berkualitas juga akan mendatangkan backlink, sehingga Google makin tertarik untuk menempatkan blog di peringkat atas.
2. Konten Fresh & Clear
Pastikan konten blog Anda fresh, segar, update, dan jelas atau mudah dipamahi pembaca. Google selalu berpihak pada pengguna. Apa yang memuaskan pengguna, akan memuaskan Google juga. Yang tidak disukai pengguna, akan berdampak pada reputasi blog di mata Google.
RankBrain fokus pada konten. Jika Anda memiliki konten yang bagus, Anda dapat dengan mudah mengoptimalkan blog Anda.
Jika konten Anda tidak bagus, rasio klik per tayang Anda akan turun. Pembaca tidak akan kembali ke situs web Anda dan itu akan menyebabkan peringkat yang lebih rendah di RankBrain.
Sepertinya, RankBrain membuatnya lebih sulit bagi situs web untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik.
3. Kata Kunci
Anda tidak perlu terlalu fokus untuk menemukan kata kunci yang relevan. Jika Anda menulis artikel tentang "makanan penutup", RankBrain akan mengambil "makanan penutup" dan istilah terkait sebagai kata kunci. Jadi, kata-kata seperti "permen" dan "hidangan manis" juga akan dianggap sebagai kata kunci.
Dengan RankBrain, artikel Anda mungkin memberi peringkat untuk pertanyaan yang berhubungan dengan makanan penutup serta hidangan manis. Jadi kepadatan kata kunci seharusnya tidak menjadi fokus Anda lagi.
Anda harus lebih fokus pada mengatasi maksud pengguna melalui konten Anda. Ini karena konten berkualitas adalah yang terpenting bagi pembaca. Konten berkualitas yang berfokus pada maksud pengguna akan menghasilkan RKT lebih tinggi.
Karena RankBrain meningkatkan kualitas hasil pencarian, ia juga mengumpulkan informasi tentang kepuasan pengguna.
Cara terbaik untuk mengoptimalkan RankBrain adalah mengoptimalkan untuk "kata kunci berekor menengah" (medium tail keyword). Mengoptimalkan kata kunci berekor menengah menyediakan pengoptimalan otomatis untuk kata kunci berekor panjang (long tail keywords) di RankBrain.
Ini juga mengharuskan Anda untuk membuat konten yang lebih berkualitas. Ini membuatnya lebih mudah untuk mengoptimalkannya untuk kata kunci ekor menengah.
Sepertinya Rank Brain membuat banyak blog tergusur di halaman satu Google. Pengunjung juga menurun. Namun, konten berkualitas, mendalam, dan bermanfaat akan selalu menjadi pemenang. Fokus saja ke konten karena Content will always be the King!
Gunakan Template Blog SEO Friendly, dan fokus ke konten! Good Luck & Happy Blogging! (www.contohblog.com).*
Jadi, selain fokus ke konten berkualitas dan link building, Rank Brain juga harus menjadi perhatian khusus para blogger, agar blognya ada di peringkat atas Google atau minimal bertahan di posisi terbaiknya.
Pengertian Rank Brain
Dari berbagai ulasan, di antaranya laman Search Engine Land dan Backlinko, Rank Brain adalah algoritma mesin pencari berbasis pembelajaran. Rank Brain --secara harfiyah artinya "Otak Peringkat"-- membantu Google untuk memproses hasil pencarian dan memberikan hasil pencarian yang lebih relevan bagi pengguna.Ini berarti, kini kita tidak cukup membombardir halaman blog dengan kata kunci (keywords) yang relevan. Rankbrain memeriksa apakah semua yang ada di situs web benar-benar sesuai dengan keinginan pengguna.
Penerapan Rank Brain dalam SEO Blog
Berikut ini rekomendasi para ahli SEO untuk beradaptasi dengan Rank Brain Google.1. Posting blog yang panjang dan relevan.
Tulisan panjang menang tidak disukai pembaca. Mereka ingin tulisan yang ringkas dan jelas. Apalagi membaca di layar itu melelahkan mata.
Namun, Rank Brain memaksa para blogger dan content writer menulis artikel panjang, sehingga ulasannya lengkap, mendalam, detail, menyeluruh, karena Rank Brain memperlakukan kata kunci sebagai konsep yang dikenal dengan Latent Semantic Indexing (LSI).
Semakin panjang artikel blog Anda, makin besar kemungkinan orang berlama-lama membuka halaman Anda (selama Anda membuatnya menarik dan cukup relevan). Lamanya waktu yang digunakan pengunjung dikenal dengan sebutan Dwell Time.
Konten blog harus sangat menarik perhatian audiens. Tujuan utama bukan semata-mata untuk membuat artikel memuaskan pengunjung, tetapi juga untuk mengoptimalkannya perayapan dan pengindeksan (Google Crawler).
Pastikan postingan Anda menarik dan berguna bagi pengunjung. Google Rankbrain dapat melihat dan “memahami” bahwa para pengguna sangat menyukainya. Itulah sebabnya Google akan menilai halaman Anda lebih tinggi.
Konten panjang dan berkualitas juga menunjukkan "konten adalah raja" (content is king) tetap relevan, bahkan makin relevan dikaitkan dengan Rank Brain.
Artikel berkualitas juga akan mendatangkan backlink, sehingga Google makin tertarik untuk menempatkan blog di peringkat atas.
2. Konten Fresh & Clear
Pastikan konten blog Anda fresh, segar, update, dan jelas atau mudah dipamahi pembaca. Google selalu berpihak pada pengguna. Apa yang memuaskan pengguna, akan memuaskan Google juga. Yang tidak disukai pengguna, akan berdampak pada reputasi blog di mata Google.
RankBrain fokus pada konten. Jika Anda memiliki konten yang bagus, Anda dapat dengan mudah mengoptimalkan blog Anda.
Jika konten Anda tidak bagus, rasio klik per tayang Anda akan turun. Pembaca tidak akan kembali ke situs web Anda dan itu akan menyebabkan peringkat yang lebih rendah di RankBrain.
Sepertinya, RankBrain membuatnya lebih sulit bagi situs web untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik.
3. Kata Kunci
Anda tidak perlu terlalu fokus untuk menemukan kata kunci yang relevan. Jika Anda menulis artikel tentang "makanan penutup", RankBrain akan mengambil "makanan penutup" dan istilah terkait sebagai kata kunci. Jadi, kata-kata seperti "permen" dan "hidangan manis" juga akan dianggap sebagai kata kunci.
Dengan RankBrain, artikel Anda mungkin memberi peringkat untuk pertanyaan yang berhubungan dengan makanan penutup serta hidangan manis. Jadi kepadatan kata kunci seharusnya tidak menjadi fokus Anda lagi.
Anda harus lebih fokus pada mengatasi maksud pengguna melalui konten Anda. Ini karena konten berkualitas adalah yang terpenting bagi pembaca. Konten berkualitas yang berfokus pada maksud pengguna akan menghasilkan RKT lebih tinggi.
Karena RankBrain meningkatkan kualitas hasil pencarian, ia juga mengumpulkan informasi tentang kepuasan pengguna.
Cara terbaik untuk mengoptimalkan RankBrain adalah mengoptimalkan untuk "kata kunci berekor menengah" (medium tail keyword). Mengoptimalkan kata kunci berekor menengah menyediakan pengoptimalan otomatis untuk kata kunci berekor panjang (long tail keywords) di RankBrain.
Ini juga mengharuskan Anda untuk membuat konten yang lebih berkualitas. Ini membuatnya lebih mudah untuk mengoptimalkannya untuk kata kunci ekor menengah.
Sepertinya Rank Brain membuat banyak blog tergusur di halaman satu Google. Pengunjung juga menurun. Namun, konten berkualitas, mendalam, dan bermanfaat akan selalu menjadi pemenang. Fokus saja ke konten karena Content will always be the King!
Gunakan Template Blog SEO Friendly, dan fokus ke konten! Good Luck & Happy Blogging! (www.contohblog.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
No comments on Pengertian Rank Brain dan Penerapannya dalam SEO Blog
Post a Comment