Apakah Backlink Masih Jadi Faktor SEO?

Baca Juga

CB pernah share tentang backlink tidak lagi penting. Google mengupdate algoritme bernama Knowledge-Based Trust (KBT), yaitu dasar pemeringkatan situs web berdasarkan keakuratan informasi (accuracy of information).

Apakah backlink masih menjadi faktor SEO? Rupanya, masih! Namun, dengan catatan, backlinknya berkualitas (quality backlink) dan hanya sebagai pendukung. Konten tetap yang utama. Content will always be the King!

Ciri utama backlink berkualitas itu a.l. dari situs populer, dofollow, ada di postingan, beda IP Address, dan anchor text relevan.

Dalam panduannya di Support Google Blogger, Google menyatakan akan menghukum cara "curang" dalam membangun backlink.

Google akan mengabaikan backlink yang dibangun secara gratis oleh banyak situs yang menawarkan backlink gratis.

Jadi, kesimpulannya, Backlink masih penting buat blog, namun hanya backlink yang berkualitas. Karenanya, backlink building masih perlu dilakukan, dengan cara yang berkualitas pula.

Namun, Backlink bukan penentu utama peringkat Google. JohnMu dari Webmaster Central Help Forum menulis:

"Backlink masih memainkan peran penting dalam SEO, tetapi sekarang sedikit berbeda. Ini (backlink) membantu untuk mendapatkan lalu lintas rujukan dan juga membantu dalam meningkatkan Domain Authority ( DA ) dari website. Cobalah untuk mendapatkan link dari situs yang memiliki DA tinggi dan PA"

Yes, Back links do play an important role in SEO. But now a days, the things are bit different. It helps to generate referral traffic and also helps in increasing the Domain Authority(DA) of the website. Try to get links from the websites which have high DA and PA.

Di akun Twitternya, JohnMu juga ditanya, apakah situs web tanpa satu pun backlink bisa meraih peringkat #1 Google? Jawabnya: Sure, most do. Pati, kebanyakan malah demikian (untuk topik tertentu).

Fakta, banyak blog "asal-asalan" bisa nangkring di peringkat satu Google. Templatenya bawaan blogger. Ternuata kotennya lengkap, detail, dan ilmiah! Postingan tugas kuliah! Anda juga sering menemukannya 'kan?

Jadi, ternyata pengaruh backlink masih ada untuk SEO, tetapi dengan pengertian yang berbeda. 

Backlink bukan lagi sebagai penentu suatu website untuk menduduki halaman di mesin pencari, melainkan hanya rujukan untuk mendapatkan sumber trafik dan membantu meningkatkan otoritas domain (Domain Authority/DA) dan otoritas halaman (Page Authority/PA) sebagai pengganti Pagerank (PR).

Mengingat sulitnya mendapatkan backlink berkualitas, maka usaha yang bisa dilakukan adalah dengan menulis konten atau artikel sebagus-bagusnya, selengkap-lengkapnya, seunik mungkin.

Tulisan yang baik dan menarik bukan saja akan mendapatkan backlink, tapi juga "sinyal sosial" yang juga merupakan faktor seo blog.

Setidaknya, jika belum mendapatkan backlik, jangan membangun backlink yang buruk buat seo.

Apa itu backlink yang buruk?

Menurut Reliable Soft, tautan balik yang buruk memiliki karakteristik berikut:

1. Dibayar
2. Hasil dari pertukaran tautan (tukeran link)
3. Berasal dari situs web berkualitas rendah (mis. Direktori Artikel)
4. Berasal dari situs web yang memiliki DA/PA rendah
5. Berasal dari situs web dengan sedikit atau tanpa konten asli
6. Memanipulasi peringkat Google

Demikian jawaban atas pertanyaan apakah backlink masih penting bagi seo atau tidak. 

Good Luck & Happy Blogging!