Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Template Blog AMP
September 12, 2017
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Template Blog AMP.
Selain Ribet, Template Blog AMP Bisa Menurunkan Pendapatan AdSense.
AMP adalah singkatan dari Accelerated Mobile Pages atau Halaman Seluler yang Dipercepat.
Menurut Google, Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah standar pembuatan halaman yang dapat dimuat dengan cepat, yang terlihat bagus di perangkat seluler.
Memiliki situs yang mobile-friendly menjadi bagian penting di dunia online. Di banyak negara, traffic smartphone kini sudah melebihi traffic desktop.
Menurut laman resminya, AMP Project adalah inisiatif sumber terbuka yang bertujuan untuk membuat web lebih baik bagi semua kalangan.
Proyek ini memungkinkan pembuatan situs dan iklan dengan performa tinggi, cepat, dan konsisten di berbagai perangkat dan platform distribusi.
Lalu, apa kelebihan atau keuntungan menggunakan template blog AMP? Apa pula kerugiannya?
Selain Ribet, Template Blog AMP Bisa Menurunkan Pendapatan AdSense. Kerugian menggunakan Temple Blog AMP lebih banyak dibandingkan keuntungannya.
Anda bisa simak ulasan mendalam soal keuntungan dan kerugian menggunakan template blog AMP di MBT. Keuntunggannya hanya 4 poin berbanding 12 poin kerugiannya.
Umumnya, blogger beralih ke template AMP untuk mengejar FAST LOADING atau kecepatan tampilan blog, terutama di seluler (mobile devices).
Namun, Template Blog non-AMP sekarang juga banyak yang ringan nan cepat, bahkan bisa lebih cepat dari AMP.
Keuntungan:
1. Template AMP tampil lebih cepat dibandingkan template blog biasa.
2. Template AMP bisa meningkatkan peringkat (ranking) di Google.
3. Pageviews bisa naik karena tampilannya cepat sehingga disukai pembaca.
4. Template AMP sangat cocok untuk blog baru.
Kerugian:
1. Berdampak Buruk bagi Pendapatan iklan AdSense. (AMP Badly Effects Your Ad Revenue). Anda tidak akan memperoleh penghasilan sebanyak menggunakan template blog biasa.
2. Anda sama sekali tidak bisa menggunakan JavaScript. Desain blog Anda tidak bisa seindah tampilan yang biasa dibangun dengan kode JS.
3. Anda tidak bisa menggunakan Form Komentar Blogger. Anda hanya bisa menggunakan kotak komentar Disqus.
4. Anda tidak bisa menggunakan Blogger Template Editor. Edit tampilan hanya bisa dilakukan di dalam template. Itu pun harus ekstra hati-hati agar tetap Valid AMP.
5. Semua gambar atau foto harus diedit. Cara memasang gambar di postingan juga "rumit" --menggunakan kode khusus dan di mode HTML.
6. Anda tidak bisa menggunakan widget di sidebar sebagamana template blog biasa.
7. Anda tidak bisa berjualan di blog Anda, dalam hal ini tidak bisa menambahkan "Add-to-Cart button".
8. Semua kode tempel video dan audio (Videos and Audios embedded) di postingan harus diedit.
9. Semua tag iframe di postingan harus diedit.
10. Tidak bisa menggunakan "Email Subscription Form" atau Kotak Berlangganan.
11. AMP mendukung jaringan iklan terbatas.
12. Atribut XMLNS harus dihapus.
Bagi CB sih, intinya menggunakan template blog AMP itu ribet, butuh banyak waktu, juga butuk tenaga dan pikiran ekstra saat posting, kecuali mau posting teks doang tanpa gambar.
Soal kelebihan utama AMP, yakni kecepatan, template blog biasa juga banyak yang cepat dan ringan.
Soal indeks mobile, template blog responsive juga mudah dan cepat terindeks Google kok!
Nah, pilihan di tangan Anda. Posting ini tidak bermaksud menghalangi Anda menggunakan template blog AMP.
Link: Koleksi Template Blog AMP Gratis.
2. Gunakan Template Blog AMP di blog baru sama sekali, belum ada postingan satu pun, agar postingannya Valid AMP ke depannya.
3. Template Blog AMP tidak disarankan buat blogger baru atau belum mendalami kode-kode template blog dan dasar-dasar CSS dan HTML.
Demikian ulasan tentang Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Template Blog AMP. Good Luck & Happy Blogging! (www.contohblog.com).*
Selain Ribet, Template Blog AMP Bisa Menurunkan Pendapatan AdSense.
AMP adalah singkatan dari Accelerated Mobile Pages atau Halaman Seluler yang Dipercepat.
Menurut Google, Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah standar pembuatan halaman yang dapat dimuat dengan cepat, yang terlihat bagus di perangkat seluler.
Memiliki situs yang mobile-friendly menjadi bagian penting di dunia online. Di banyak negara, traffic smartphone kini sudah melebihi traffic desktop.
Menurut laman resminya, AMP Project adalah inisiatif sumber terbuka yang bertujuan untuk membuat web lebih baik bagi semua kalangan.
Proyek ini memungkinkan pembuatan situs dan iklan dengan performa tinggi, cepat, dan konsisten di berbagai perangkat dan platform distribusi.
Lalu, apa kelebihan atau keuntungan menggunakan template blog AMP? Apa pula kerugiannya?
Ringkasnya, template blog AMP itu ringan, simple, dan lebih mudah diindeks Google di perangkat mobile (seluler). Kerugiannya, postingnya ribet, butuh kerja ekstra, dan banyak fitur blogger yang tidak bisa digunakan di template AMP.
Selain Ribet, Template Blog AMP Bisa Menurunkan Pendapatan AdSense. Kerugian menggunakan Temple Blog AMP lebih banyak dibandingkan keuntungannya.
Anda bisa simak ulasan mendalam soal keuntungan dan kerugian menggunakan template blog AMP di MBT. Keuntunggannya hanya 4 poin berbanding 12 poin kerugiannya.
Umumnya, blogger beralih ke template AMP untuk mengejar FAST LOADING atau kecepatan tampilan blog, terutama di seluler (mobile devices).
Namun, Template Blog non-AMP sekarang juga banyak yang ringan nan cepat, bahkan bisa lebih cepat dari AMP.
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Template Blog AMP
Ini dia keuntungan dan kerugian menggunakan Template Blog AMP menurut MBT.Keuntungan:
1. Template AMP tampil lebih cepat dibandingkan template blog biasa.
2. Template AMP bisa meningkatkan peringkat (ranking) di Google.
3. Pageviews bisa naik karena tampilannya cepat sehingga disukai pembaca.
4. Template AMP sangat cocok untuk blog baru.
Kerugian:
1. Berdampak Buruk bagi Pendapatan iklan AdSense. (AMP Badly Effects Your Ad Revenue). Anda tidak akan memperoleh penghasilan sebanyak menggunakan template blog biasa.
2. Anda sama sekali tidak bisa menggunakan JavaScript. Desain blog Anda tidak bisa seindah tampilan yang biasa dibangun dengan kode JS.
3. Anda tidak bisa menggunakan Form Komentar Blogger. Anda hanya bisa menggunakan kotak komentar Disqus.
4. Anda tidak bisa menggunakan Blogger Template Editor. Edit tampilan hanya bisa dilakukan di dalam template. Itu pun harus ekstra hati-hati agar tetap Valid AMP.
5. Semua gambar atau foto harus diedit. Cara memasang gambar di postingan juga "rumit" --menggunakan kode khusus dan di mode HTML.
6. Anda tidak bisa menggunakan widget di sidebar sebagamana template blog biasa.
7. Anda tidak bisa berjualan di blog Anda, dalam hal ini tidak bisa menambahkan "Add-to-Cart button".
8. Semua kode tempel video dan audio (Videos and Audios embedded) di postingan harus diedit.
9. Semua tag iframe di postingan harus diedit.
10. Tidak bisa menggunakan "Email Subscription Form" atau Kotak Berlangganan.
11. AMP mendukung jaringan iklan terbatas.
12. Atribut XMLNS harus dihapus.
Bagi CB sih, intinya menggunakan template blog AMP itu ribet, butuh banyak waktu, juga butuk tenaga dan pikiran ekstra saat posting, kecuali mau posting teks doang tanpa gambar.
Soal kelebihan utama AMP, yakni kecepatan, template blog biasa juga banyak yang cepat dan ringan.
Soal indeks mobile, template blog responsive juga mudah dan cepat terindeks Google kok!
Nah, pilihan di tangan Anda. Posting ini tidak bermaksud menghalangi Anda menggunakan template blog AMP.
Link: Koleksi Template Blog AMP Gratis.
Saran / Rekomendasi
1. Jangan gunakan template blog AMP di blog lama yang sudah banyak postingan, kecuali jika Anda "ngabuburit" dengan meluangkan waktu sangat banyak untuk mengeditnya satu per satu.2. Gunakan Template Blog AMP di blog baru sama sekali, belum ada postingan satu pun, agar postingannya Valid AMP ke depannya.
3. Template Blog AMP tidak disarankan buat blogger baru atau belum mendalami kode-kode template blog dan dasar-dasar CSS dan HTML.
Demikian ulasan tentang Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Template Blog AMP. Good Luck & Happy Blogging! (www.contohblog.com).*
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »
alamakkkk... banyak benner kerugiannya, untung belum sempat saya pake, padahal udah ada koleksi template AMP, jadi ngeri makenya kalo lihat perbandingan keuntungan dan kerugiannya... #serem :D
ReplyDeleteYg dimaksud perlu banyak settingan pada gambar itu seperti apa ya kang?
ReplyDeleteUploadnya beda dengan template blog biasa, harus mode HTML dan pake kode khusus amp-img, silakan Googling: cara memasukkan gambar ke blog AMP
DeleteMin mau tanya, supaya iklan MC muncul gimana caranya..?
Deletesama dengan adsense biasa
DeleteApa karna blog gado2 ya, saya udah pernah pasang 2 mingguan iklan gk muncul. Tapi saya masih pnasaran soalnya d blognya Arlinadzgn jga blum muncul, trus sya bka d blog ini udah muncul sya kira ada caranya.
ReplyDeleteKerugiannya harus dibayar dengan beberapa keuntungan yaitu yang paling mencolok adalah kecepatan.
ReplyDeleteBetul gan. Ngepost di AMP apalagi buat blogger ribet. Klo mau pindahin blog ke WP.com atau WP.org. pengalaman Ane dengan dengan AMP yg lebih baik dengan WP.
ReplyDeletePas pake blogger, make template kang Adhy kompi ajaib. Satu postingan biasa bisa butuh waktu dua jam. Sama aja dengan bikin artikel di word (tanpa nyari rujukan)
Dua jam? Bener juga, pasti lamanya itu utak-atik kode untuk masukin gambar :)
DeleteTemplate AMP sepertinya lebih pas untuk para seniornih yang sudah terbiasa bermain koding, tapi saya lebih suka templatenya blog yang dipakai blog ini, tambah indah dan clean.Loadingnya juga kenceng. Yoi kan CB?:)
ReplyDeleteYoi banget... biar clean dan kenceng, kurangi widget, javascript, dan optimalkan gambar, sukses buat progooglesite...
DeleteSama - sama.., sukses juga buat contohblog. Btw kapan templatenya release?? coming soon terus ah. Penasaran ini ceritanya..:)
DeleteWaah aku baru baca,
ReplyDeletePostingan blog banyak, dan aku ganti template amp,
Di webmaster yg error banyak betul di postingan, jadi gak valid amp dah
bener banget kang, templat AMP untuk platform blogger ribet.
ReplyDeleteBuat blogger ribet banget mas, coba ada template blogger amp yang seperti wordpress tak perlu ubah sana-sini banyak pasti pakek saya..heheheh salam kenal mas
ReplyDeleteSama aja... WP AMP juga ribet postingnya dalam upload gambar.
DeleteJadi blog AMP ini cocoknya untuk niche apa ya biar pendapatan adsensenya bisa lebih lumayan ? karena AMP tidak support JS jadi banyak publisher yang ada di google rata" menggunakan iklan yang membutuhkan JS jadi kalo iklan dengan JS bayarannya lebih besar di banding tidak menggunakan JS, apa mungkin kalo kita menggunakan niche luar negri bisa lebih baik dari sisi pendapatannya ?
ReplyDeletesaya gak pake template AMP gan, ribet banget kayaknya. saya masih pake template responsive yang ada aja
ReplyDeletesaya sekarang pake template blogger amp mas wkwk kalau udah biasa yaa biasa sih hehe
ReplyDeleteSebenarnya semua kembali ke bloggernya lagi sih.
ReplyDeleteTergantung kebutuhan dan kenyamanan mereka dalam blogging.
Kalo hanya coba-coba dan tidak serius, mending urungkan niat untuk mencoba beralih atau mencicipi template AMP.
Syarat lainnya harus sdh support https
ReplyDeletegamau ah make amp brrti, dah kepalang nanggung bang
ReplyDeleteWah jadi males pakek template amp nih gan:wkwk
ReplyDeleteApa benar gan bisa menurunkan penghasilan GA?
ReplyDeletesaya baca beberapa referensi dan bahkan dari webinar adsense sendiri mengatakan malah meningkatkan penghasilan GA gan.
Mhon penjelasannya jika sesuai pengalaman gan, terimakasih :).
Saya setuju sama penulis, kalo tema AMP tidak cocok untuk pemula karena memang rumit dan ribet.
ReplyDeleteNamun sy tdk sependapat kalo ada yg mengatakan Template AMP akan menurunkan pendapatan AdSense, justru malah menurut saya kebalikannya yaitu bisa meningkatkan revenue adsense.
Dari blog saya yg versi AMP misal pendapatan Rp20.000 hanya dari page view 500-700 pengunjung, dan ketika msh menggunakan tema html untuk memperoleh Rp. 20.000 jika sudah mendapatkan page view 2000-4000 pengunjung Jadi menurut pengalaman saya tema AMP terbukti bisa meningkatkan pendapatan AdSense.